Inti pembahasan
- Pendefinisian cloud coumputing(komputasi awan).
- Pendefinisian grid coumputing.
- Perbandingan cloud computing(komputasi awan)
dengan grid computing.
Metode yang digunakan
Fenomena
komputasi awan saat ini semakin berkembang didorong sebagian besar pemain
besar(cth: google, Microsoft, SUN). Analisis komputasi awan umumnya dilihat
dari sudut pandang penyedia layanan. []. Sumber daya komputasi awan diakses dari
browser, "minibrowsers" yang menjalankan JavaScript / AJAX atau kode
yang menyerupainya, atau pada tingkat program menggunakan layanan web standar.
Contoh, banyak platform awan mengunakan Simple Object Access Protocol(SOAP)
sebagai standar pengkodean permintaan, dan HTTP sebagai cara untuk mengirimkan
permintaan dan untuk menerima balasan SOAP.
Kelebihan Metode Cloud Computing
- On-demand access. Komputasi awan menawarkan
pemenuhan permintaan yang cepat untuk komputasi dan memiliki kemampuan untuk
terus memenuhi kebutuhanyang diperlukan.
- Elastisitas. Menyediakan kemampuan komputasi
dalam jumlah yang diperlukan dan akan “dibuang” ketika komputasi tidak lagi diperlukan.
- Pay per use. Seperti sebuah utilitas, biaya komputasi
awan sumber daya didasarkan pada jumlah yang dipakai.
- Konektivitas. Semua server yang terhubung dalam
jaringan berkecepatan tinggi yang memungkinkan data mengalir ke Internet, demikan
juga antara sumber daya komputasi dan penyimpanan saling terhubung dan terkoneksi
dalam jaringan berkecepatan tinggi.
- Pooling Sumber Daya. Prasarana Penyedia awan
terbagi dalam sejumlah sumber daya
Kelebihan Metode Grid Computing
- Grid computing menjanjikan peningkatan utilitas,
dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan
informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
- Grid computing bisa memberi penghematan uang,
baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Kekurangan Metode Cloud Computing
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI Polarisasi
analyzer berubah, intensitas cahaya pada setiap pixel dari pesawat pencitraan
akan berubah serempak.
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data.
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga
kemungkinan tertukar.
Kekurangan Metode Grid Computing
- Manajemen institusi yang terlalu birokratis
menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk
digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi
masyarakat luas.
- Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang
kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang
mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid
computing itu sendiri.
Perbandingan Cloud Computing Dan
Grid Computing
Infrastruktur maya. Klien dari
komputasi awan tidak mengetahui lokasi sebenarnya, tidak mengetahui jenis
komputer dari aplikasi yang mereka jalankan. Sebaliknya, penyedia awan memberikan
matrikulasi kinerja untuk menjamin tingkat kinerja minimum. Secara sederhana
skema umum dari komputasi awan dapat digambarkan sebagai berikut (Gambar 2).
Berikut ini perbandingan antara Grid dan Komputasi Awan menurut
Vaquero [18] lihat table 2:
Tabel
2. Perbandingan Grid dan Komputasi Awan
Sumber
- Aaron,
W. (2007, December). Computing in the Clouds. pp. 17-25.
- Armbrust,
M., & al., e. (2010, Vol. 53). A View of Cloud Computing. communication of
the ACM , pp. 49-58.
- Barga,
R., & Bernabeu-Auban, J. (2009, vol. 40, no. 2, June). Cloud Computing
Architecture and Application Programming. ACM SIGACT News , pp. 94-95.
- Clarke,
R. (2010). User Requirements for Cloud Computing Architecture. IEEE/ACM
International Conference on Cluster, Cloud and Grid Computing, (pp. 625-630).
- Cloud
Computing An Overview. (2009). ACMQueue , pp. 1-5.
- Cunsolo,
V. D., Distefano, S., Puliafito, A., Scarpa,
M. (2010). From Volunteer to Cloud Computing: Cloud@Home. CF'10 (pp. 1-2). Bertinoro,
Italy: ACM.
- Cusumano,
M. (2010, Vol. 53 No.4). Technology Strategy and Management Cloud Computing and
SaaS as New Computing Platforms. Communications of the ACM , pp. 27-30.
- Delic,
K., & Walker, M. A. (2008, August). Emergence of The Academic Computing
Clouds. ACM Ubiquity, Volume 9, Issue 31 , pp. 5-11.
- Fouquet,
M., Niedermayer, H., & Carle, G. (2009). Cloud Computing for the Masses.
U-NET'09 (pp. 31-37). Rome, Italy: ACM.
- Hayes,
B. (2008, Vol. 51). Cloud Computing News. Communication of the ACM , pp. 9-11.
- Holden,
E. P., Kang, J. W., Bills, D. P., & Ilyassov, M. (2009). Databases in the
Cloud: a Work in Progress. SIGITE'09 (pp. 138-144). Fairfax, Virginia, USA.:
ACM.
- Khmelevsky,
Y., & Voytenko, V. (2010). Cloud Computing Infrastructure Prototype for
University Education and Research. Kelowna, Canada: ACM.
- Kim,
W., Kim, S. D., Lee, E., & Lee, S. (2009). Adoption Issues for Cloud
Computing. Proceedingsof MoMM (pp. 2-6). Kuala Lumpur, Malaysia: ACM.
- Ko,
R. K. (2010, Vol. 16, Spring). Cloud Computing in Plain English. Crossroads ,
pp. 5-6.
- Pearson,
S. (2009). Taking Account of Privacy when Designing Cloud Computing Services. ICSE'09
Workshop (pp. 44-53). Vancouver, Canada: IEEE.
- Pokharel,
M., & Park, J. S. (2009). Cloud Computing: Future solution for
e-Governance. ICEGOV2009 (pp. 409-410). Bogota, Colombia.: ACM.
- Raman,
T. V. (2008). Cloud Computing And Equal Access For All. the 17th International
World Wide Web Conference (pp. 1-4). Beijing, China: ACM.
- Vaquero,
L. M., Rodero-Merino, L., & Caceres, J. (2009, Vol. 39, No.1). A Break in
the Clouds Towards a Cloud Definition. ACM SIGCOMM Computer Communication
Review , pp. 50-56.
- Vishwanath,
K. V., & Nagappan, N. (2010, June 10- 11). Characterizing Cloud Computing
Hardware Reliability. SoCC'10 , pp. 193-204.