Analisis Budaya Tawuran Di Indonesia

Kehidupan manusia sebagai makhluk sosial sering kali dihadapkan oleh berbagai macam masalah. Masalah sosial ini timbul karena adanya perkembangan dalam tingkat perbedaan, sifat kebudayaan, dan keadaan lingkungan alamnya. Masalah sosial ini bisa menjadi hambatan dalam usaha untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Banyak wujud dari masalah sosial, misalnya saja  masalah moral, masalah politik, masalah ekonomi, masalah agama atau masalah lain-lainnya. Sebelum membahas hal itu, kita harus mengerti apa itu masalah sosial.

Definisi masalah sosial itu sendiri ada 2 macam:

·         Menurut umum atau warga masyarakat, yaitu, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah maslah sosial

·         menurut para ahli masalah sosial, yaitu, suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulakan kekacauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.

Seiring berkembangnya zaman sudah cukup banyak masalah sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat, khususnya Indonesia, misalanya saja budaya tawuran antar pelajar. Padahal, sering sekali tawuran tersebut dipicu hanya karna masalah saling ejek antar sekolah. Dan ada juga faktor lain pemicu tawuran tersebut, contohnya:

1.      tawuran bisa terjadi karena pengaruh lingkungan, termasuk di dalamnya media yang menyuguhkan pemberitaan-pemberitaan perlakuan anarkis yang kemudian mereka tonton hampir setiap hari.

2.      kurangnya pandampingan orang tua terhadap anak-anak usia sekolah.

3.      kurangnya area bermain. Khususnya di Ibukota Jakarta, dengan pesatnya pertumbuhan pembangunan kota dan lupa akan kepentingan anak-anak

     

hal itu justru sangat merugikan orang lain, bahkan diri sendiri yang bisa menyebabkan kematian.

           

Berikut ada beberapa cara mencegah terjadinya tawuran, yaitu dengan cara:

1.      perlunya sosialisasi dari kita tentang pengertian tawuran itu? Dan bagaimana dampaknya?

2.      perlunya setiap sekolah untuk menggelar acara dibidang iptek maupun olahraga, agar pelajar ini bisa bersaing secara sehat bukan dengan kekerasan,dan sebenarnya masih banyak lainnya.

Tentu semua pasti berharap agar semua yang berbau anarkis dan kekerasaan ini bisa hilang dari Negara Indonesia, dan menjadikan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang cinta damai. Begitu indahnya negeri jika tidak ada kekrasan didalamnya.