Salah satu ciri khas
dari kebudayaan adalah kesenian. Banyak hal yang bisa kitapelajari mengenai
kesenian. Misalnya seni sastra, lukis, musik, tari, drama, kriadan lain
sebagainya. Hal tersebut bagian dari khas yang dimiliki setiap daerah maupun
setiap negara. Misalnya untuk kesenian musik. Kita bisa mengetahuidan mencari
musik yang khas dari setiap daerah maupun negara. Contohnya lagu-lagu daerah
ampar-ampar pisang yang berasal dari Kalimantan Selatanyang menjadi ciri khas
dari daerah tersebut.
Tentunya dizaman yang
serba canggih ini ilmu pengetahuan pastinya akan terus berkembang. Hal itu yang
dapat menciptakan keanekaragaman dari budaya. Ada banyak sistem pengetahuan
misalnya pertanian, perbintangan, perdagangan/bisnis, hukum dan perundang-undangan,
pemerintahaan/politik dan sebagainya. Hal tersebut juga bagian dari kebudayaan.
Kita wajib mempelajarinya karena dengan adanya sistem pengetahuan kita menjadi
tahu dunia luar dan sangat bermanfaat untuk kehidupan karena berpengaruh pada
pekerjaanseseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Setiap kebudayaan
terdapat kepercayaan yang dianut. Kepercayaan yang dianut di Indonesia ada 5,
yaitu Islam, Kristen protestan, Katolik, Hindu dan Budha. Darikelima agama
tersebut terdapat upacara keagamaan yang berbeda-beda. Akantetapi untuk
masyarakat yang tinggal dikota upacara keagamaan sepertinyasudah tidak
dilaksanakan lagi kecuali dalam hal-hal tertentu saja. Sedangkanmasyarakat yang
tinggal didesa masih banyak yang melaksanakan upacarakeagamaan tersebut.
B. Kebudayaan Indonesia
1) Pengertian
Kebudayaan Indonesia yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa
Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan
harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan
dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Kebudayaan nasional
atau kebudayaan Indonesia dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah
“puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada
paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan
daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum
nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat
dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana
pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga,
itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak
kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga
bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus
Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional”.
Bentuk-bentuk
adat istiadat dan tradisi ini meliputi upacara perkawinan, upacara adat,
upacara kematian dan masih banyak yang lainnya. Bahkan baik pada saat kelahiran
salah seorang anggota keluarga maupun pada saat setelah meninggalnya salah
seorang anggota keluarga. Hal ini menunjukan bahwa tradisi memang memiliki
begitu banyak nilai, sehingga tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia. Maka
dari itu, manusia tetap melaksanakan tradisi dalam hidup dan kehidupannya. Hal ini
juga dikarenakan peran para leluhur yang mewariskannya dari generasi ke
generasi.
2). Wujud Kebudayaan Daerah Indonesia
Indonesia kaya akan
budayanya. Setiap daerah mempunyai ciri khasnya masing-masing. Semua itu
tercermin dari berbagai
aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Berikut adalah
beberapa jenis kebudayaan yang ada diindonesia:
Upacara adat
merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan
secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu
rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu,
upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang
mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, relijius, dilakukan secara
turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional.
Unsur-unsur dalam
upacara adat meliputi: tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan
dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara. Jenis-jenis
upacara adat di Indonesia antara lain: Upacara kelahiran, perkawinan, kematian,
penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya
Tarian Indonesia
mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.
Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar
budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari
negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui
kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya
sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi
kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari
yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.
Untuk keperluan
penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai
kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam
tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan
pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton
(tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari
rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua
kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.
Rumah Adat adalah bangunan yang memiliki cirikhas khusus, digunakan
untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa tertentu.Rumah adat merupakan salah
satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas
suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat beragam dan
mempunyai arti yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan kemajuan
masyarakat dalam sebuah peradaban.
Rumah-rumah adat di
indonesia memiliki bentuk dan arsitektur masing-masing daerah sesuai dengan
budaya adat lokal. Rumah adat pada umumnya dihiasi ukiran-ukiran indah, pada
jaman dulu, rumah adat yang tampak paling indah biasa dimiliki para keluarga
kerajaan atau ketua adat setempat menggunakan kayu-kayu pilihan dan
pengerjaannya dilakukan secara tradisional melibatkan tenaga ahli dibidangnya,
Banyak rumah-rumah adat yang saat ini masih berdiri kokoh dan sengaja
dipertahankan dan dilestarikan sebagai simbol budaya Indonesia.
Lagu daerah atau
musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari
suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah
tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak
diketahui lagi alias noname.
Selain lagu daerah,
Indonesia juga memiliki beberapa lagu nasional atau lagu patriotik yang
dijadikan sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang
kemerdekaan. Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu
kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu,
lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi suatu negara atau
daerah yang menjadi ciri khasnya. Lagu Kebangsaan Indonesia adalah Indonesia
Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman.
Identitas musik
Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara
pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional
Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong.
Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat
musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan musik
orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali.
Musik di Indonesia
sangat beragam dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam,
sehingga boleh dikatakan seluruh 17.508 pulaunya memiliki budaya dan seninya
sendiri. Indonesia memiliki ribuan jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan
tarian dan pentas. Musik tradisional yang paling banyak digemari adalah
gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern adalah pop dan dangdut.
Masakan Indonesia
merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan
Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting
dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan
Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai,
temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti
penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat
pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok,
Timur Tengah, dan Eropa.
Pada dasarnya tidak
ada satu bentuk tunggal “masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada,
keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan
Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi
putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi
mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan
juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya
disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa makanan pokok dengan
lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring.
Sastra Indonesia
adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia
Tenggara. Istilah “Indonesia” sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi
terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia.
Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan
Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan
pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang
dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara
berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang
tinggal di Singapura.
3). Masuknya Kebudayaan Asing Di Indonesia
Seiring berkembangnya zaman, masuknya budaya asing dapat menganggu
kelestarian budaya Indonesia itu sendiri. Budaya barat yang menjadi modernitas
dan cerminan trendsetter di Indonesia. Pengaruh budaya asing mempunyai efek
positif dan negatifnya.Tetapi, dilihat dari minoritas,cenderung menyerap hal
negatif. Sayangnya, masyarakat Indonesia lebih mengamini kebudayaan Barat
sebagai bentuk kebebasan yang sebebas-bebasnya. Sudah banyak masyarakat yang
menganggap budaya Barat merupakan budaya yang peling benar. Hal inilah yang
tampak keliru karena budaya Barat tidak hanya melahirkan kebebasan.Seharusnya
masyarakat mencontohkan budaya barat untuk kemajuan negara Indonesia sendiri,
contohnya seperti teknologi yang maju di budaya asing. Kelestarian budaya di
Indonesia kini telah banyak di tinggalkan khususnya bagi para remaja sekarang
ini. Banyak dari mereka beranggapan bahwa kebudayaan yang kita miliki sekarang
ini telah ketinggalan jaman, kuno bahkan primitif. Remaja sekarang lebih senang
berkiblat pada kebudayaan barat yang menurut mereka lebih bisa bebas dalam
mengekspresikan diri masing-masing. Seolah tidak ada pembatas untuk mereka
melakukan apapun yang mereka inginkan.
Tak
heran memang jika banyak kebudayan Indonesia yang di klaim oleh negara lain.
Jika sudah seperti ini, kita baru menyadari betapa kita tidak dapat menjaga
aset yang seharusnya kita banggakan yang mencerminkan kebudayan dan pribadi
bangsa ini, bukannya malah membiarkan terbengkalai dan menjadi rebutan oleh
bangsa lain. Ironis sekali jika hal seperti itu terus saja terjadi. Kita patut
bersyukur karena bangsa ini memiliki banyak sekali budaya yang seharusnya mampu
kita kembangkan dengan baik bukan malah sebaliknya, kita hanya berdiam diri dan
ketika aset itu di perdebatkan, mati-matian kita berucap bahwa
kebudayaan itu milik kita. Kenapa Indonesia selalu bertindak setelah sesuatu
terjadi suatu kejadian. Bukan menjaga agar suatu itu bisa di cegah yang tidak
di inginkan yang akan berakibat fatal pada semua elemen masyarakat.
Sebenarnya mereka yang pintar atau kita yang bodoh. Yang mau saja selalu di
permalukan demikian. Pemerintah pun seharusnya ikut andil dalam hal ini.
Pemerintah harus mendukung penuh kelestarian budaya Indonesia.
4). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia
Dengan
demikian, kita sebagai bangsa Indonesia khususnya para generasi muda harus
menjaga kelestarian budaya bangsa Indonesia. Karena sebagai jati diri bangsa
kita dan pembeda dari bangsa-bangsa lain. Jangan sampai budaya bangsa Indonesia
diklaim oleh Negara lain.
Sumber