Dalam desain pemodelan grafik, warna merupakan salah satu bagian penting
dalam desain pemodelan grafik. karna dengan adanya warna suato objek
akan terlihat lebih menaarik dan indah untuk dilihat. berikut adalah
ulasan tentang pembagian warna dan arti dalam setiap warna. warna
dibedakan menjadi 3 yaitu warna dasar atau primer, warna sekunder, dan
warna Tersier. berikut penjelasannya:
1. Warna Dasar – Primer
Warna dasar terdiri dari 2 golongan.
- Golongan pertama terdiri dari 3 warna dasar
yaitu merah, kuning dan biru.
- Golongan kedua terdiri dari 3 warna dasar juga
yaitu merah, hijau dan biru.
Golongan pertama digunakan sebagai
warna dasar untuk melihat benda dan golongan kedua untuk melihat cahaya (warna
dasar yang terlihat saat kita menonton TV ataupun layar monitor dikomputer).
2. Warna Sekunder
Warna sekunder dihasilkan dari
percampuran 2 jenis warna dasar. Misalnya : Merah + Kuning = Oranye.
3. Warna Tersier
Warna tersier merupakan hasil dari
penggabungan warna sekunder dengan 1 jenis warna primer. Contoh: Oranye + Merah
= Merah-oranye.
Penjelasan lebih detail mengenai
konsep warna dasar ini akan coba saya jelaskan dilain waktu karena sekarang
saya akan lebih fokus pada pemaknaan warna dari pandangan ilmu psikologi
terlebih dulu.
1. Warna Merah
Warna merah
memberi arti gairah dan memberi energy dan menyerukan terlaksananya suatu
tindakan. Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah,
action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra
fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual.
Negatifnya warna
merah identik dengan kekerasan dan kecemasan. Untuk menjaga keseimbangannya
warna merah baik jika dipadukan dengan warna biru muda.
2. Warna Oranye
Oranye merupakan
kombinasi antara warna merah dan kuning. Warna oranye memberi kesan hangat dan
bersemangat. Warna ini merupakan symbol dari petualangan, optimisme, percaya
diri dan kemampuan dalam bersosialisasi. Warna oranye sebagai peleburan dari
warna merah dan kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat.
Namun sekedar
catatan bahwa warna oranye juga dapat memberi kesan murah jika digunakan
terlalu dominan, karena warna ini memberi kesan mudah untuk dijangkau. Warna
yang baik untuk dipasangkan dengan warna oranye diantaranya adalah warna ungu
atau biru karena akan memberi kesan unik dan berkelas.
3. Warna Kuning
Warna kuning
memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat
untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis,
semangat dan ceria.
Dari sisi
psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan
mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu penalaran secara
logis dan analitis sehingga individu penyuka warna kuning cenderung lebih
bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka lebih kreatif dan pandai
meciptakan ide yang original.
Namun negatifnya
mereka juga orang yang mudah cemas, gelisah dan sering dikuasai ketakutan,
terlebih dalam menghadapi orang yang juga sedang merasa tertekan ataupun stress
mereka cenderung menjadi terlalu kritis dan menghakimi.
4. Warna Biru
Warna biru
umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia,
kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine. Didalam dunia bisnis warna biru
disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan
menggunakan biru sebagai warna utamanya. Hal ini dikarenakan warna biru mampu
memberi kesan profesional dan kepercayaan.
Diyakini bahwa
warna biru dapat merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan juga
sebagai symbol kekuatan. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna biru tua
mampu merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda membantu menenangkan
pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
5. Warna Hijau.
Warna hijau
adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang dan
santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna hijau sangat membantu
seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam
menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Hal ini
diyakini sebagai efek rileksasi dan menenangkan yang terkandung dalam warna
ini. Didalam bidang design warna hijau memiliki nilai tersendiri karena dapat
memberi kesan segar dan membumi terlebih jika dikombinasikan dengan warna
coklat gelap.
6. Warna Hitam
Warna hitam
adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menakutkan namun juga
elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan dengan warna hitam akan
terlihat menarik .
7. Warna Putih
Salah satu
kelebihan warna putih adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
Ini dikarenakan warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan. Kekurangan
warna putih adalah dapat memberi rasa sakit kepala dan mata lelah jika warna
ini terlalu mendominasi.
Bagi pekerja
kesehatan warna putih memberi kesan steril. Putih sebagai warna yang murni dan
tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih. Untuk
design yang minimalis penggunaan warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat.
8. Warna Coklat
Warna coklat
adalah salah satu warna yang mengandung unsur bumi. Dominasi warna ini akan
memberi kesan hangat, nyaman dan aman. Kelebihan lainnya adalah warna coklat
dapat menimbulkan kesan modern, canggih dan mahal karena kedekatannya dengan
warna emas.
Secara
psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. Design
logo yang tepat untuk warna coklat adalah usaha seperti firma hukum
Sumber: