BAB I
PENDAHULUAN
1. latar belakang
Sebagai makhluk sosial manusia di muka bumi ini pasti butuh hidup
bersosial atau bermasyarakat . Masyarakat mempunyai arti sekumpulan orang yang
terdiri dari berbagai kalangan dan tinggal didalam satu wilayah, kalangan bisa
terdiri dari kalangan orang mampu hingga orang yang tidak mampu. Masyarakat
yang sesungguhnya adalah sekumpulan orang yang telah memiliki hukum adat,
norma-norma dan berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Masyarakat
Masyarakat juga sering dikenal dengan istilah society yang berarti
sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam
kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat sendiri diambil dari
bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok orang yang
saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar. Biasanya
masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidup dalam satu wilayah dan
hidup teratur oleh adat didalamnya.
Masyarakat awal mulanya terbentuk dari masyarakat kecil yang artinya
sekumpulan orang. Misalnya sebuah keluarga yang dipimpin oleh kepala keluarga,
kemudian dari kelompok keluarga akan membentuk sebuah RT dan RW hingga akhirnya
membentuk sebuah dusun. Dusun pun akan membentuk Desa, Kecamatan, Kabupaten,
Provinsi, Hingga akhirnya negara. Dan masyarakat tidak akan terbentuk tanpa ada
pemimpin.
Adapun unsur-unsur untuk membentuk suatu masyarakat yaitu:
- Adanya perkumpulan manusia
- Adanya wilayah/tempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
Dalam konteks wilayah masyarakat dibedakan menjadi 2 yaitu masyarakat
tradisional dan masyarakat modern:
1. Masyarakat Pedesaan
Desa adalah kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilikan
ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga
Negara atau anggota masyarakat yang sangat kuat dan mempunyai hakikat didalam
dirinya.
Berikut ciri-ciri masyarakat pedesaan :
- Didalam lingkungan pedesaan antara warganya mempunyai hubungan yang lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan
degan masyarakat kota atau urban community bahkan diluar batas dari wilayahnya.
- System kehidupan dipedesaan
cenderung berkelompok dengan
memperhatikan asas kekeluargaan.
- Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
2. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan atau lebih enak dipanggil urban community lebih
dikaitkan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang sangat
berbanding terbalik dengan masyarakat pedesaan.
Berikut ini perbedaan antara masyarakat kota dengan masyarakat pedesaan :
- Jumlah dan kepadatan penduduk
- Lingkungan hidup
- Mata pencaharian
- Corak kehidupan social
- Stratifikasi social
- Mobilitas social
- Pola interaksi social
- Solidaritas social
- Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional
PERBEDAAN MASYARAKAT
KOTA DENGAN PEDESAAN
Kota dan desa merupakan tempat suatu kesatuan penduduk. Kota dan desa
memilikiperbedaan yang sangat significant. Yang membuat kota berbeda dengan
desa menurut sayaadalah karena perbedaan pola fikir dan sudut pandang yang
dianut penduduknya itusendiri. Ada beberapa perbedaan antara kota dan desa
diantaranya:
Nilai sosial pada penduduk
Kota dan
desa merupakan tempat suatu kesatuan penduduk. Kota dan desa memilikiperbedaan
yang sangat significant. Yang membuat kota berbeda dengan desa menurut sayaadalah
karena perbedaan pola fikir dan sudut pandang yang dianut penduduknya
itusendiri. Ada beberapa perbedaan antara kota dan desa diantaranya:
- Nilai sosial pada
penduduk
Nilai social
antar penduduk kota dan desa merupakan salah satu hal yang paling
terlihat perbedaanya. Bisa kita lihat jika didesa para penduduk
berlomba-lomba untuk bergotong royong dalam membantu tetangga sekitar dan
juga biasanya penduduk desamenghabiskan waktu senggang mereka untuk melakukan
kegiatan bersama tetanggalainnya sedangkan di kota, mereka berlomba-lomba
memasang pagar yang tinggi agarterlihat hebat.
Jelas saja
terlihat jika penduduk kota dan desa memiliki perbedaan dalam hal
tingkat.Biasanya penduduk didesa mendapatkan penghasilan dari bertani ataupun berternak sedangkan
di kota biasanya penduduk menjadi karyawan ataupun berdagang. Hasi daribertani
biasanya digunakan penduduk desa untuk konsumsi sehari-hari dansebagiannya lagi
untuk dijual. Berbeda halnya dengan di kota yang kebutuhan sehari-harinya biasanya
di dapat di warung ataupun pasar swalayan.
Kota
biasanya lebih cepat dalam hal kemajuan teknologi. Jika dulu hanya
orang-orangkota saja yang biasanya menggunakan telephone genggam sekarang
seluruh lapisanmasyarakat dapat menggunakan telephone genggam. Mengapa penduduk
di kota lebihmaju dalam bidang teknologi? Hal ini dikarenakan penduduk kota
lebih berpikiranterbuka dalam bidang teknologi. Biasanya penduduk desa akan
berfikir dua kali untuk menggunakan barang teknologi karena jika barang
tersebut tidak memiliki manfaat biasanya penduduk desa lebih
memilih tidak menggunakan teknologi tersebut.
Nilai budaya
penduduk desa lebih kental dibandingkan nilai budaya pada penduduk kota.
Hal ini dikarenakan penduduk desa yang belum tergeser budayanya denganbudaya
asing berbeda dengan nilai budaya penduduk kota yang sudah bercampurdengan
budaya asing karena budaya asing dengan mudahnya dapat masuk ke dalamkehidupan
penduduk kota yang memiliki pemikiran terbuka dan modern. Jika di desamasih ada
tradisi untuk berkumpul bersama sanak saudara lainnya ketika panen
danmengadakan kegiatan dalam bentuk seni berbeda dengan penduduk kota yang
lebihmemilih untuk berkumpul di warung kopi dan menghabiskan waktu disana.
Angka urbanisasi
(perpindahan penduduk dari desa ke kota) biasanya setiap tahun meningkat. Hal
ini dikarenakan setiap tahun biasanya orang yang mudik pastimembawa saudaranya
yang lain ikut kerja di kota untuk merubah nasib denganharapan dapat membiayai
saudara-saudara di desa. Hal ini pulalah yang menyebabkanperbedaan jumlah
penduduk yang sangat significant. Kota-kota besar penuh denganorang-orang desa
yang melakukan urbanisasi dengan harapan dapat merubah hidup.Sedangkan didesa
yang tinggal hanya petani-petani yang memiliki lading untuk di olah.Jadi jika
kehidupan di kota yang memiliki banyak penduduk ramai berbeda dengandidesa yang
ramai jika sanak saudara yang lain pulang mudik.
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Masyarakat pedeasaan adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan
bekerjasama yang berhubungan secara erat tahan lama dengan sifat-sifat yang
hamper sama (homogen) disuatu daerah atau wilayah tertentu dengan bermata
pencaharian dari sektor pertanian (agraris).Sedangkan masyarakat kota ialah
masyarakat yang tinggal di tengah-tengah kota,gaya hidup individual,jalan
pikiran yang rasional dan tidak terikat oleh adapt atau norma tertentu
Meskipun banyak sekali perbedaan antara masyarakat desa dan kota,namun
diantara kedua komponen tersebut memiliki hubungan yang signifikan,artinya
kehidupan perekonomian di kota tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak
ada pasokan tenaga atau barang dari desa,begitu juga sebaliknya.
2. Saran
Untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan semua masayarakat di desa
maupun dikota harus saling bersatu walau terlihat banyak perbedaan dalam hal
cara pandang